Dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), unit Samapta Bhayangkara atau yang lebih dikenal sebagai Sabhara Polri, memegang peranan krusial sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Mereka adalah wajah kepolisian yang paling sering terlihat di lapangan, menjalankan fungsi preventif dan preemtif untuk mencegah kejahatan serta menanggulangi berbagai gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Keberadaan Sabhara Polri sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.
Tugas utama Sabhara Polri meliputi kegiatan patroli rutin, pengaturan lalu lintas, penjagaan objek vital, pengawalan, hingga penanganan pertama pada berbagai insiden. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk merespons dengan cepat situasi di lapangan. Sebagai contoh, pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB, tim Sabhara dari Polresta Surakarta terlihat aktif melakukan patroli dialogis di Pasar Gede. Mereka berinteraksi langsung dengan pedagang dan pembeli, memberikan imbauan kamtibmas, dan memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan. Kehadiran mereka yang ramah dan sigap sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat.
Selain itu, Sabhara Polri juga dilatih untuk menangani situasi yang lebih kompleks, seperti penanganan unjuk rasa anarkis atau membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) saat terjadi bencana alam. Pada saat banjir bandang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat pada tanggal 10 April 2025, Unit Sabhara dari Polda Jawa Barat menjadi salah satu yang pertama tiba di lokasi, membantu evakuasi warga dan mendistribusikan bantuan. Komandan Satuan Sabhara Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Budi Santoso, menyatakan bahwa kesigapan personel adalah kunci dalam setiap operasi kemanusiaan.
Peran Sabhara Polri juga mencakup penjagaan objek-objek vital negara, mulai dari gedung pemerintahan, kantor bank, hingga instalasi energi. Penjagaan ini penting untuk mencegah tindakan kriminal dan terorisme yang dapat mengganggu stabilitas nasional. Pelatihan yang berkesinambungan dan peralatan yang memadai memastikan bahwa setiap personel Sabhara siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Secara keseluruhan, Sabhara Polri adalah tulang punggung kepolisian dalam menjaga keamanan harian. Dedikasi dan kesiapsiagaan mereka memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan tenang dan aman. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom bagi masyarakat.